Pengalaman di Kampung Inggris Pare - Part 2 Bulan Pertama

Hari pertama saya pengalaman di kampung inggris pare cukuplah tidak ada yang istimewa, soalnya waktu itu tanggal merah dan semua aktivitas belajar di kampung inggris pare libur. Tapi untungnya di camp masih ada beberapa orang yang ramah-ramah, termasuk tiga orang yang semalem mempersilahkan saya masuk ke camp. Orang yang pertama saya kenal waktu itu namanya Jupri dari Jambi sama yang satunya lagi Ryan dari Lombok. Waktu itu hari jumat tanggal merah sampai minggu saya cuma stay di camp gak ngapa-ngapain, belum begitu kenal juga sama penghuni camp, memang waktu itu lumayan membosankan. Mau keluar jalan-jalan juga belum tau daerah kampung inggris pare, kendaraan juga gak ada. Meskipun saya tau kalo ada persewaan sepeda, tapi saya belum nyari tau dimana tempatnya.
Pengalaman di Kampung Inggris Pare
baju merah ryan baju madrid jupri hehe


Hari libur sudah terlewati, waktu itu hari senin 28 maret di kampung inggris pare saya bangun begitu pagi, yaa karena kebiasaan waktu di jogja yang selalu dipaksa bangun pagi sama pengurus pesantren, hehe. Setelah bangun pagi dan sholat subuh ada study morning yang waktu itu dihandle sama temen satu camp yang anamanya Mr Ihsan, yang saya kira tutor. Karena semangat saya untuk belajar bahasa inggris cukup tinggi, waktu itu belajar bersama di pagi hari cukup menyenangkan, soalnya sekedar cerita pengalaman dan buat kalimat-kalimat sederhana pake bahasa inggris.
futsal di kampung inggris pare
Isan(19) si muka boros, hehe

Untuk bulan pertama saya di kampung inggris pare tepatnya di masterpiece saya ambil program paket, yang isinya vocab I, Accent I, Vocab 2, Accent 2, first step sama Interactive step. Yaa semua program itu saya ambil tanpa pertimbangan apa-apa, kecuali satu “saya mau bisa ngomong inggris, dan mau mulai dari awal”. Yah, lagi-lagi karena semangat saya untuk belajar ngomong inggris tinggi, saya menjalani semua program itu dengan baik, didampingi para tutor yang masih muda-muda membuat kegiatan belajar terasa hanya seperti belajar kelompok saja.


Kehidupan saya di camp juga semakin menyenangkan dan hangat, sama semua member juga sudah semakin dekat, bukan Cuma sama sesama member, tapi juga yang punya rumah (camp) yaitu mas dani juga semakin akrab, karena mas dani sering main bersama di camp sudah layaknya sesama member, mas dani yang pinter main gitar dan punya suara bagus sering menghibur hati saya dikala sepi..hehe. Tinggal di camp yang lumayan lebar sama temen2 dari banyak daerah membuat saya seperti mengenal lebih luas tentang Indonesia, ada temen yang dari jambi, jakarta, bandung, madura, dan masih banyak lagi, kita sering bertukar cerita dan pengalaman tentang daerah masing-masing, dan tentunya pake bahasa inggris semakin mengasah kemampuan kami berbahasa Inggris. Gak nyesel deh ke kampung inggris pare.
Kampung Inggris Pare mas dani
tendri(my roommate) dan mas dani

Selain program tersebut, tiap malemnya kami juga punya studi club yang isisnya presentasi secara bergiliran, diskusi, debat maupun sekedar game yang tujuan utamanya for making us speak, semakin mempererat kekeluargaan kita. Kegiatan studi club diadakan bergiliran dari camp satu, camp dua (camp cewek) sama camp 3. Di awal saya datang dan ikut studi club saya langsung mendapat giliran untuk presentasi di hari berikutnya, yaa karena semangat saya masih juga tinggi proses studi club dan presentasi pun dapat saya jalani dengan baik.

Belajar malem di Kampung Inggris Pare
Study club malem presentasi


Kegiatan di camp juga tak hanya belajar dan practice english, tapi juga kita sering masak bareng, soalnya ada satu tutor namanya mr defri yang emang kayaknya hobinya masak, juga makan hehe, sering ngajak kita buat masak bareng. Selain itu, tiap malam jumat kita juga selalu aktif yasinan dan tahlilan sambil makan-makan bareng, disini nih yang semakin membuat suasana seperti keluarga semakin terpupuk dan menyenangkan.

Pengalaman di Kampung Inggris Pare yasinan
acara rutin makan makan setelah yasinan


Tak terasa karena nyamannya suasana belajar bahasa Inggris di kampung inggris pare tepatnya di camp masterpiece seperti di rumah sendiri akhirnya satu bulan telah terlampaui, dengan proses belajar vocab, accent dan juga speaking aku semakin merasa perkembangan dalam ngomong bahasa Inggris, ini semakin menguatkan semangatku lagi untuk terus meningkatkan kemampuan saya, dan tentunya ini kabar gembira untuk saya sendiri. Lanjut ke pengalaman di kampung inggris part 3
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Pengalaman di Kampung Inggris Pare - Part 2 Bulan Pertama"

Terima Kasih Sudah Berkomentar